Partai Pemersatu Bangsa dan Visi Membangun Generasi Muda

ilustrasi

Partai Pemersatu Bangsa (PPB) terus melakukan pembenahan internal untuk memantapkan arah tujuan sebelum melibatkan diri terlalu jauh dalam dinamika politik nasional. Besok, pada tanggal 21-22 Januari, PPB akan mengadakan rapat kordinasi dalam persiapan pendaftaran dan verifikasi KPU Republik Indonesia.

Kegiatan yang akan digelar di Kemayoran Expo ini bertujuan untuk membangun soliditas pengurus dari tingkatan pusat dan daerah hingga kader di seluruh Indonesia.

Sebagai partai politik, PPB berkomitmen untuk memberikan warna baru di kancah perpolitikan nasional serta mulai merancang karya apa yang bisa disumbangkan untuk kemajuan bangsa dan negara.

Ketua Umum PPB Dr Eggi Sudjana mengatakan “ Partai Pemersatu Bagsa (PPB) mempunyai komitmen untuk mengarahkan bangsa ini lebih religius dan bertaqwa. Hal ini sesuai dengan dengan Sila pertama, yakni Ketuhanan Yang Maha Esa. Namun demikian “ kata Eggi

Sambung Dr Eggi Sudjana “ yang dimaksud relijius itu adalah mendidik bangsa terhindar dari praktek-praktek menyimpang yang bertentangan dengan nilai-nilai universal agama itu sendiri, seperti korupsi, dzalim kepada sesama Bangsanya, dan tidak peduli kepada rakyat miskin “ jelas Dia.

Untuk mewujudkan cita-citanya tersebut, mantan aktivis kawakan ini membuka ruang yang sebesar-besarnya kepada generasi muda untuk mengambil peran dalam menjalankan roda partai ini, tanpa memandang latar-belakang primordialitas agama, suku, dan rasnya. Dengan kata lain, PPB adalah partai terbuka yang siap mengelola perbedaan menjadi kekuatan bersama membangun negeri. Dia percaya, anak muda adalah satu-satunya harapan bangsa ke depan.

“Apapun agamanya, boleh bergabung dengan PPB dan akan menampung semua ide-ide yang ada. Akan tetapi, tetap menuju Indonesia bertaqwa sehingga output paham berbangsa dan bernegara akan muncul sikap kejujuran, kebenaran, keadilan, kedamaian, kesetaraan, kemerdekaan dan akhirnya keselamatan For Everybody,” ujar Eggi Sudjana dalam keterangan persnya, Senin (15/1).

Eggi Sudjana sendiri adalah aktivis ternama era 80-an hingga 90an. Dia pernah memimpin Himpunan Mahasiswa Islam MPO, salah satu organisasi kemahasiswaan eksternal kampus terbesar dan tertua di Indonesia. Hingga kini, darah mudanya masih terus mengalir. Buktinya, dia masih percaya bahwa anak muda mampu membangun dan mengelola masa depan Indonesia. Lewat partai yang kini dipimpinnya, Eggi mengundang kiprah anak-anak muda cerdas Indonesia untuk memainkan peran dan skillnya membangun bangsa dan negara pungkasnya. (sumber)

Posting Komentar

0 Komentar