ilustrasi |
Hal tersebut diungkapkannya setelah mengisi diskusi di sebuah diskusi di Jakarta Selatan, Selasa (5/11/2019) seperti dilansir melalui Kompas.com. (baca)
"Oh iya tentu (akan memberikan kritik). Ini (sudah) saya kritik ya. Kalau tidak benar, ya tentu nantinya kami siap mengkritisi," ujar Eggi, yang juga Ketua Umum Partai Pemersatu Bangsa (PPB) seusai mengisi diskusi di Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (5/11/2019).
Eggi berharap Prabowo mampu memberikan kinerja terbaiknya.
Ia menyebut minimal Prabowo bisa menelurkan prestasi dalam 100 hari jabatannya sebagai Menteri Pertahanan.
"Memang idealnya 100 hari sampai setahun. Kalau 100 hari tidak ada produktivitas dari sisi kebijakan dan sampai satu tahun tak ada action, maka sama saja dengan omong doang," ujar Eggi.
Apabila Prabowo tidak menunjukkan prestasi pada masa awal sebagai pembantu presiden, Eggi tidak yakin pada sisa masa jabatan Prabowo diisi oleh prestasi yang cemerlang.
Eggi juga meminta masyarakat memberikan kesempatan kepada Prabowo untuk dapat menunjukkan kinerjanya pada masa awal menjadi menteri.
"Kita berikan kesempatan kepada beliau sebab beliau punya kapasitas. Saya sangat menghormati beliau. Waktu saya dipenjara, saya dikeluarkan oleh beliau. Jadi, tolonglah ya ada prestasi, yang saya tekankan adalah prestasi," lanjut dia.
Keberadaan Prabowo di dalam Kabinet Indonesia Maju, lanjut Eggi, semestinya memberikan manfaat yang positif kepada pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
0 Komentar